0

FrOm Me aNd For U

From Me and For U

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.
Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.
Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.

Bakat yang kita miliki adalah hadiah dari Tuhan untuk kita… Apa yang dapat kita hasilkan dari bakat tersebut adalah hadiah dari kita untuk Tuhan.
Our talents are the gift that God gives to us… What we make of our talents is our gift back to God.
~ Leo Buscaglia

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
Khalifah ‘Umar

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.
~ Mario Teguh

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.
~ Anatole France
0

Ketidaknyamanan Pada Kehamilan

Ketidaknyamanan Pada Kehamilan

Pengertian

Ketidaknyamanan merupakann suatu perasaan yang kurang ataupun yang tidak menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil. (Hidayat, 2008: 120)

Ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester I :

1. Ngidam

a. Penyebab

Ø Berkaitan dengan persepsi individu wanita hsmil mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah sehingga indra pengecap menjadi tumpul jadi makanan yang lebih merangsang dicari-cari

b. Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai :

Ø Penambahan berat badan yang tidak memadai

Ø Kehilangan berat badan

Ø Malnutrisi

c. Cara Menangani/mengatasi

Ø Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asalkan cukup bergizi dan makanan yang diinginkan makanan yang sehat

Ø Menjelaskan makanan yang tidak baik

Ø Mendiskusikan makanan yang dapat diterima yang meliputi makanan yang bergizi dan memuaskan ngidam atau kesukaan tradisional

2. Keputihan

a. Penyebab

Ø Hyperplasia, mukosa vagina

Ø Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endocervical sebagai akibat dari peningkatan kadar esterogen

Ø Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel vagina menjadi asam laktat oleh doderlein basilus

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Jika cairan keluar sangat banyak dan baunya menyengat atau berwarna kuning/ abu-abu (beberapa penyakit kelamin servicitis dan vaginitis)

Ø Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)

Ø Perdarahan pervaginaan (abduptio placentae, plecenta previa, lesi pada servik)

c. Cara meringankan/mengatasi

Ø Meningkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari

Ø Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain katun agar lebih kuat daya serapnya

Ø Ganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari

Ø Menghindari pencucian vagina (douching) dan mencuci vagina dari arah depan kebelakang

Ø Gunakan bedak tabor untuk mengeringkan tetapi jangan terlalu berlebihan

Ø Cara tradisional : merendam vagina dengan air rebusan sirih

3. Rasa mual-muntah

a. Penyebab

Ø Perubahan hormonal yaitu peningkatan kadar HCG, estrogen dan progesterone

Ø Kelebihan asam klorida/asam gastric

Ø Peristaltic lambat mengakibatkan meningkatnya estrogen dan progesterone

Ø Pembesaran uterus

Ø Faktor emosional yang labil

Ø Alergis (sekresi corpus luteum, antigen dari ayah, “keracunan histamin”)

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Pertambahan berat badan yang tidak memadai

Ø Kehilangan berat badan yang tidak signifikan

Ø Tanda-tanda malnutrisi

Ø Hiperemesis gravidarum (muntah yang berlebihan)

c. Cara meringankan/mengatasi

Ø Makan porsi kecil tapi sering

Ø Makan biscuit kering/roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari

Ø Makan sesuatu yang manis (permen) atau minum jus buah sebelum tidur malam dan sesudah bangun tidur

Ø Hindari makan yang berminyak dan berbumbu merangsang

Ø Duduk tegak setiap kali selesai makan

4. Pusing/sakit kepala

    1. Penyebab

Ø Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta keletihan

Ø Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah

a. Tanda-Tanda Bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Bila bertambah berat akan terus berlanjut

Ø Jika disertai dengan tekanan darah tinggi, dan proteinuria

Ø Jika ada migrant

Ø Penglihatan berkurang atau kabur

    1. Cara Meringankan/Mencegah

Ø Teknik relaksasi

Ø Memassase leher dan otot bahu

Ø Penggunaan kompres panas atau es pada leher

Ø Istirahat

Ø Mandi air hangat

Ø Pengobatan

· Penggunaan yang bijaksana dari tylenol/paracetamol

· Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik

5. Kelelahan

b. Penyebab

Ø Penuruanan dan perubahan laju metabolism basal pada awal kehamilan

c. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Terdapat gejala anemia (lelah, mata pucat)

Ø Ketidakmampuan utnuk melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari

Ø Tanda dan gejala depresi

d. Cara meringankan/mengatasi

Ø Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan

Ø Anjurkan ibu untuk sering istirahat

Ø Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik

Ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester II :

1. Haemorroida

a. Penyebab

Ø Sering terjadi kerena konstipasi

Ø Tekanan yang meningkat dari uterus gravid terhadap vena haemorroida

Ø Dukungan yang tidak memadai pada vena hemoroida di area anorectal

Ø Kurangnya klep di pembuluh-pembuluh yang berakibat pada perubahan secara langsung pada aliran darah

Ø Progesteron menyebabkan relaksasi dinding vena dan usus besar

Ø Pembesaran uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada vena haemorrhoid, tekanan mengganggu sirkulasi venous dan menyebabkan kongesti pada vena pelvic

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Rasa nyeri pada saat melakukan defekasi

c. Cara mengurangi/mencegah

Ø Menghindari konstipasi

Ø Menghindari ketegangan selama defekasi

Ø Mandi air hangat/ kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi

Ø Kompres es/garam Epsom

Ø Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan

2. Konstipasi

a. Penyebab

Ø Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat

Ø Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus besar
penyerapan air dari kolon meningkat

Ø Efek samping dari penggunaan suplemen zat besi

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas (obstruksi)

Ø Rasa nyeri di kuadran kanan bawah (appendicitis)

c. Cara meringankan/pencegahan

Ø Tingkatkan intake cairan, serat di dalam diet seperti : buah/juice prem, minum cairan dingin/panas (terutama ketika perut kosong)

Ø Istirahat cukup

Ø Senam/exercise

Ø Membiasakan BAB secara teratur

Ø BAB segera setelah ada dorongan

Ø Terapi

· Gunakan pembentuk bahan padat (bongkahan)/emollients. Seperti : suposutoria dan lai-lain

· Hindari minyak mineral, lubrikasi, perangsang (stimulant) saline, hipersmosis, diphenylmethane, castor dan lain-lain

3. Sesak nafas

a. Penyebab

Ø Pada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas hal ini karena tekanan bayi yang berada dibawah diafragma menekan paru ibu.

b. Tanda-Tanda Bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Jika disertai dengan demam, batuk, pernafasan cepat, malaise (infeksi)

Ø Pernafasan cepat tanpa demam (embolus)

Ø Exacerbasi (memburuknya) asthma

c. Cara Meringankan/Mencegah

Ø Jelaskan penyebab fisiologisnya

Ø Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada kecepatan normal ketika terjadi hyperventilasi

Ø Secara periodik berdiri dan merentangkan lengan kepala serta menarik nafas panjang

Ø Mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan interkostal

4. Varices

a. Penyebab

Ø Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan daerah panggul dan vena di kaki, yang menyebabkan vena menonjol.

Ø Kongesti vena dalam bagian bawah yang meningkat sejalan dengan kehamilan karena tekanan dari uterus yang hamil

Ø Kerapuhan jaringan elastic yang disebabkan oleh estrogen

Ø Kecenderungan bawaan keluarga

Ø Disebabkan factor usia, dan lama berdiri

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Tromboplebitis supervisial atau thrombosis vena yang dalam

c. Cara meringankan/mengatasi

Ø Angkatlah kaki saat berbaring atau duduk

Ø Berbaring dengan posisi kaki ditinggikan ± 90º beberapa kali sehari

Ø Jaga agar kaki jangan bersilangan

Ø Hindari duduk atau berdiri terlalu lama

Ø Hindari pakaian dan korset yang ketat, jaga postur tubuh yang baik

Ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester III :

1. Sakit Kepala

    1. Penyebab

Ø Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta keletihan

Ø Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah

b. Tanda-Tanda Bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Bila bertambah berat akan terus berlanjut

Ø Jika disertai dengan tekanan darah tinggi, dan proteinuria

Ø Jika ada migrant

Ø Penglihatan berkurang atau kabur

    1. Cara Meringankan/Mencegah

Ø Teknik relaksasi

Ø Memassase leher dan otot bahu

Ø Penggunaan kompres panas atau es pada leher

Ø Istirahat

Ø Mandi air hangat

Ø Pengobatan

· Penggunaan yang bijaksana dari tylenol/paracetamol

· Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik

(Kusmiyati, 2009: 131)

2. Nafas Sesak/Hyperventilasi

a. Penyebab

Ø Pada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas hal ini karena tekanan bayi yang berada dibawah diafragma menekan paru ibu.

b. Tanda-Tanda Bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Jika disertai dengan demam, batuk, pernafasan cepat, malaise (infeksi)

Ø Pernafasan cepat tanpa demam (embolus)

Ø Exacerbasi (memburuknya) asthma

c. Cara Meringankan/Mencegah

Ø Jelaskan penyebab fisiologisnya

Ø Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada kecepatan normal ketika terjadi hyperventilasi

Ø Secara periodik berdiri dan merentangkan lengan kepala serta menarik nafas panjang

Ø Mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan interkostal

(Kusmiyati, 2009 : 129-130)

3. Nocturia ( sering BAK )

a. Penyebab

Ø Takanan uterus pada kandung kemih

Ø Ekskresi sodium yang meningkat bersamaan dengan terjadinya pengeluaran air

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi saluran kemih dan pyelonephiritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami perubahan

c. Cara meringankan/mengatasi

Ø Penjelasan mengenai terjadinya

Ø Kosongkan saat terasa dorongan untuk BAK

Ø Perbanyak minum pada siang hari

Ø Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan

Ø Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan kafein dan lain-lain

(Kumiyati, 2009: 124-125)

4. Edema Dependen

a. Penyebab

Ø Peningkatan kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal

Ø Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah

Ø Peningkatan kadar permeabilitas kapiler

Ø Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/pada kava inferior ketika berbaring

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Jika muncul pada muka dan tangan dan disertai dengan proteinuria serta hipertensi (waspada preeklamsi/eklamsi)

c. Cara meringankan atau mencegah

Ø Hindari posisi berbaring terlentang

Ø Hindari posisi berdiri untuk waktu lama, istirahat dengan berbaring ke kiri, dengan kaki agak ditinggikan

Ø Angkat kaki ketika duduk/istirahat

Ø Hindari kaos yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki

Ø Lakukan senam secara teratur

(Kusmiyati, 2009: 133)

5. Kram Kaki

a. Penyebab

Ø Kekurangan asupan kalsium

Ø Ketidakseimbangan rasio kalsium-fosfor

Ø Pembesaran uterus, sehingga memberikan tekanan pada pembuluh dasar pelvic, dengan demikian dapat menurunkan sirkulasi darah dari tungkai bagian bawah

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Tanda-tanda thrombophlebitis superficial/thrombosis vena yang dalam

c. Cara meringankan/pencegahan

Ø Kurangi konsumsi susu (kandungan fosfornya tinggi) dan cari yang high kalsium

Ø Berlatih dorsifleksi pada kaki untuk merengangkan otot-otot yang terkena kram

Ø Gunakan penghangat untuk otot

Ø Terapi

· Suplementasi dengan garam kalsium yang tidak mengandung fosfor

· Gunakan antacid aluminium hidroksida untuk meningkatkan pembentukan fosfor yang tidak melarut

(Kusmiyati, 2009: 127)

6. Konstipasi

a. Penyebab

Ø Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat

Ø Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus besar
penyerapan air dari kolon meningkat

Ø Efek samping dari penggunaan suplemen zat besi

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas (obstruksi)

Ø Rasa nyeri di kuadran kanan bawah (appendicitis)

c. Cara meringankan/pencegahan

Ø Tingkatkan intake cairan, serat di dalam diet seperti : buah/juice prem, minum cairan dingin/panas (terutama ketika perut kosong)

Ø Istirahat cukup

Ø Senam/exercise

Ø Membiasakan BAB secara teratur

Ø BAB segera setelah ada dorongan

Ø Terapi

· Gunakan pembentuk bahan padat (bongkahan)/emollients. Seperti : suposutoria dan lai-lain

· Hindari minyak mineral, lubrikasi, perangsang (stimulant) saline, hipersmosis, diphenylmethane, castor dan lain-lain

(Kusmiyati, 2009: 128-129)

7. Heart Burn ( panas dalam perut )

a. Penyebab

Ø Relaksasi cardiac spinkter lambung karena efek meningkatnya jumlah progsteron

Ø Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos, yang kemungkinan karena meningkatnya progesterone dan tekanan uterus

Ø Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan ditekan oleh pembesaran uterus

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Kehilangan berat badan/keletihan yang amat berat

Ø Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan edema patologis pada trimester III (preeklamsi)

Ø Nyeri perut yang hebat (persalinan premature, appendicitis)

c. Cara meringankan/mengatasi

Ø Makan porsi kecil tapi sering

Ø Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/makanan yang berbumbu merangsang

Ø Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat

Ø Hindari berbaring setelah makan

Ø Hindari minuman selain air putih saat makan

Ø Kunyah permen karet

Ø Terapi

· Gunakan antacid dengan kandungan sodium rendah (kombinasi hidroxida aluminium dan magnesium)

· Hindari dari kalsium karena dapat menimbulkan hiperaciditas (peningkatan asam dalam lambung)

(Kusmiyati, 2009: 130)

8. Varises

a. Penyebab

Ø Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan daerah panggul dan vena di kaki, yang menyebabkan vena menonjol.

Ø Kongesti vena dalam bagian bawah yang meningkat sejalan dengan kehamilan karena tekanan dari uterus yang hamil

Ø Kerapuhan jaringan elastic yang disebabkan oleh estrogen

Ø Kecenderungan bawaan keluarga

Ø Disebabkan factor usia, dan lama berdiri

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Tromboplebitis supervisial atau thrombosis vena yang dalam

c. Cara meringankan/mengatasi

Ø Angkatlah kaki saat berbaring atau duduk

Ø Berbaring dengan posisi kaki ditinggikan ± 90º beberapa kali sehari

Ø Jaga agar kaki jangan bersilangan

Ø Hindari duduk atau berdiri terlalu lama

Ø Hindari pakaian dan korset yang ketat, jaga postur tubuh yang baik

(Kusmiyati, 2009: 132)

9. Keputihan

a. Penyebab

Ø Hyperplasia, mukosa vagina

Ø Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endocervical sebagai akibat dari peningkatan kadar esterogen

Ø Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel vagina menjadi asam laktat oleh doderlein basilus

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Jika cairan keluar sangat banyak dan baunya menyengat atau berwarna kuning/ abu-abu (beberapa penyakit kelamin servicitis dan vaginitis)

Ø Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)

Ø Perdarahan pervaginaan (abduptio placentae, plecenta previa, lesi pada servik)

c. Cara meringankan/mengatasi

Ø Meningkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari

Ø Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain katun agar lebih kuat daya serapnya

Ø Ganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari

Ø Menghindari pencucian vagina (douching) dan mencuci vagina dari arah depan kebelakang

Ø Gunakan bedak tabor untuk mengeringkan tetapi jangan terlalu berlebihan

Ø Cara tradisional : merendam vagina dengan air rebusan sirih

(Kusmiyati, 2009: 123)

10. Haemorrhoid

a. Penyebab

Ø Sering terjadi kerena konstipasi

Ø Tekanan yang meningkat dari uterus gravid terhadap vena haemorroida

Ø Dukungan yang tidak memadai pada vena hemoroida di area anorectal

Ø Kurangnya klep di pembuluh-pembuluh yang berakibat pada perubahan secara langsung pada aliran darah

Ø Progesteron menyebabkan relaksasi dinding vena dan usus besar

Ø Pembesaran uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada vena haemorrhoid, tekanan mengganggu sirkulasi venous dan menyebabkan kongesti pada vena pelvic

b. Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

Ø Rasa nyeri pada saat melakukan defekasi

c. Cara mengurangi/mencegah

Ø Menghindari konstipasi

Ø Menghindari ketegangan selama defekasi

Ø Mandi air hangat/ kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi

Ø Kompres es/garam Epsom

Ø Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan

 
Copyright © Echa Nuri